October 26, 2011

Aku ingin

Aku ingin kuliah seni,
aku ingin belajar melukis,
aku ingin belajar memasak,
aku ingin menjadi penulis,
aku ingin menghabiskan buku-buku di kamarku dan ebook di komputerku,
aku ingin ikut berlatih menembak,
aku ingin jadi fotografer,
aku ingin berlatih musik,
aku ingin memiliki perpustakaan pribadi,
aku ingin memiliki ruangan home theater,
aku ingin punya ruangan untuk berlatih musik.


oh.. masih banyak keinginan. terlalu banyak kah ? realistis kah ?

apakah harus mengurangi keinginan atau harus berusaha lebih keras dan cerdas ?

October 7, 2011

Pengalaman Service Lensa Canon EF 24-70 L di Datascrip

OK, pada awalnya saya agak pesimistis tentang pelayanan, biaya dan kecepatan pengerjaan service di datascrip. Hal ini dikarenakan membaca beberapa pengalaman buruk service di Data Scrip di beberapa forum fotografi.

Tapi karena lensa ini lensa mahal (lensa termahalku) sehingga terlalu berisiko jika dikerjakan/dibongkar oleh orang yg belum tentu bisa dipercaya mau tidak mau saya kirim lensa ini untuk nginep di Datascrip.

Tanggal 8 September 2011 saya datang ke Canon Center di Ratu Plasa, selain karena letaknya paling dekat dengan kantor saya, juga  pengin melijat Canon Center yg baru dibuka itu.

Letaknya ada di Lantai 1 dekat eskalator turun... di depannya terdapat toko kamera.
Ruangannya bersih, dengan dominan warna putih dan merah khas Canon.

Begitu melangkahkan kaki ke dalam saya  disambut oleh mbak-mbak cantik (muka-muka model) yg ramah dan ditanyakan apa yg bisa dibantu. Setelah mengutarakan maksud saya, mbaknya mengatakan akan diperiksa dulu apakah bisa dikerjakan saat itu atau harus dikirim ke Canon Center di Mangga Dua. Kemudia atas informasi dari teknisi di dalam, lensa harus dikirim ke Mangga Dua, dan kebetulan sekali waktu itu kurirnya sedang datang, jadi tidak perlu menunggu lama ... suatu keberuntungan awal :)

Untuk biaya, pertama saya ditanya apakah masih garansi, saya bilang sudah tidak garansi namun tadinya garansi DS. Meski saya bilang sudah tidak garansi,  mbaknya meng, mbaknya masih mencoba mengitung (dari kode garansi di kartu garansi) barangkali masih ada masa garansinya (kebetulan di kartu garansi tgl dan cap toko nya kosong). Ini bagi saya merupakan nilai plus. :)

Akhirnya diketahui biaya bongkar-pasang (labour) Rp 500.000 dan ditambah PPN 10%, jadi total biaya service Rp 550.000 belum termasuk sparepart. Jika ada penggantian sparepart, akan dikonfirmasikan dahulu. Sip.

*Sekalian sebagai informasi, untuk biaya bongkar pasang lensa Canon EF 70-200 Rp 700.000 + ppn 10% jadi 770.000 untuk biaya bongkar pasang lensa kit 300.000 + ppn,  jadi Rp 330.000 belum termasuk penggantian spare part.

Untuk pengalaman saat memasukkan lensa ini, positif semua, kecuali bagian no SPK yg akhirnya harus ditulis tangan karena komputernya sedang bermasalah (Saya tidak tau dan tidak mencari tahu apakah komputernya, aplikasinya, jaringannya atau printernya yg sedang bermasala) sehingga nomor SPK nya akan diberikan kemudian via sms. Karena terlalu berisiko jika saya meninggalkan lensa tanpa nomor SPK, maka saya tunggu no SPK sambil makan siang dulu, dan ketika kembali komputer sudah baik, namun karena SPK nya tadi suda di print dahulu, maka no SPK nya ditulis tangan.


*Wah,harusnya saya pilih via sms saja ya... siapa tau ntar dapet kenalan model orang Canon.

Bukan hal besar dan tidak perlu dipermasalakan :)

Karena sebenarnya lensa ini akan segera digunakan pada hari sabtu tgl 17 September, status service nya kupantau terus meskipun dari forum ada yg mengatakan bisa sampai tiga bulan.

Ketika sudah hari selasa dan masih belum ada tanda-tanda perubahan status dari "sedang diperiksa" maka akhirnya saya meminjam lensa 17-55 milik teman saya, karena acara tgl 17 September ini sangat penting.

Hari kamis siang, iseng-iseng saya cek status service via web datascrip dan... Voila ! status perbaikan sudah selesai. dan biayanya  hanya Rp 550.000 dan tanpa penggantian spare part. Wow... betapa senangnya !

Untuk mengkonfirmasi,  akhirnya saya telepon dan mengatakan akan mengambilnya besok (hari jumat).di Mangga dua, karena jika ingin mengambil di Ratu Plasa, harus menunggu jadwal pengiriman kurir... yaitu tiap hari Selasa.

Hari Jumat... saya datang langsung ke Canon Center di Mangga Dua. Masuk ke dalam langsung mengambil nomor antrian yg sudah dibagi berdasarkan beberapa kategori, dan dipersilahkan menunggu di ruang tunggu.
Ternyata dii sini suasana dan fasilitasnya jauh lebih lengkap. Ada ruang tunggu yg memadai beserta majalah-majalan yg berhubungan dengan fotografi, ,komputer, fashion, lingkungan, dsb. Juga terdapat mesin pembuat kopi dan teh otomatis, dan semuanya free :) So, bagi yg nunggu rasanya ga akan bosan :)

Saya dilayani dengan baik oleh mbak ... (lupa namanya),ditanya maksud kedatangan, memberikan SPK, kemudian melakukan test singkat di depan mbaknya, membayar biaya di kasir dan ... singkat kata lensa kembali ke rumah dengan baik...

Trus gimana acara hari sabtu 17 September? Malam itu saya bingung menentukan mau membawa lensa yang mana (sampai post di FB). Dan Akhirnya, saya memutuskan untuk membawa lensa 17-55 karena tempatnya belum saya ketahui kondisinya (gelap-terangnya ruangan, lebar panggung dst).. Untuk hal yg belum diketahui semacam ini, IS akan sangat membantu, dan semakin lebar akan lebih flexible (barangkali jarak panggung ke tempat tamu terlalu dekat hingga harus memakai FL < 24 ).

Dan ternyata pilihan tersebut salah... ternyata untuk style saya, lensa tele 70-200 akan lebih berguna :D
Namun, memang dengan lensa 17-55 saya tidak perlu khawatir ketika ada keluarga yg minta foto... (jika menggunakan 70-200 biasanya saya harus mundur agak jauh agar orang yg difoto cukup masuk dalam satu frame)

Jika berkenan moon masukannya untuk hasil foto tgl 17 September di FB saya.


Trus rugi dong,  24-70 sudah diservice tidak dipakai ? Ah.. ga lah... besok akan dipakai... :)

Sekalian mau test, semoga sudah sembu total... :)

kesimpulan :

untuk keramahan... puass
kecepatan pengerjaan puass
kenyamanan dan fasilitas tempat sangat puas

Nah... ada satu lagi, ketika menmbayar lensa ini,  di kasir kimputernya error lagi, sehingga kasir tidak mengetahui apakah ada sparepart yg diganti... :D

sepertinya sering error ya... Tapi bagi saya bukan masalah.. karena untuk saya sebagai pelanggan yg penting saya bisa tetap bayar (tanpa harus menunggu komputernya beres dulu) untuk kemudian mengambil lensa saya.

demikian pengalaman saya service di datascrip :)