Beberapa waktu lalu, saya terpikir untuk berinvestasi dalam logam mulia emas.
Waktu itu bulan Oktober 2007 harga emas saat itu kalo gak salah sekita 240rb/gram... dan saya punya keyakinan bahwa harga akan naik hingga kisaran 280rb/gram.
Sayangnya, saat itu saya sama sekali gak punya uang lebih untuk beli emas...
karena itu saya hanya bisa ikut memandangi pergerakan harga emas (sambil menangis).
Waktu itu, saya sudah merekomendasikan kepada beberapa teman saya untuk membeli emas, namun kebanyakan tidak membeli, entah karena tidak percaya ataupun karena sedang tidak ada uang lebih...
Dan ternyata benar... harga emas bulan maret Februari kemarin menyentuh Rp280rb/gram... hiks... cuma bisa liatin doang... coba waktu itu beli emas trus dijual lagi... kan lumayan tuh capital gain nya T_T
Nah... bulan ini... entah karena apa... saya dapet "uang kaget".. nilainya lumayan buat orang susah seperti saya.
Karena itu, langsung kepikiran untuk berinvestasi...
Ada dua macam investasi yang terpikirkan, yaitu investasi dalam saham dan investai dalam emas.
Mengapa dua itu ?
1. Saya sudah punya unit-link (investasi reksadana saham + asuransi) yang ternyata (agak) kusesali. Mengapa? Karena nilai uang saya di unitlink ini tinggal setengah. Hiks...
Kenapa tinggal setengah ? karena beberapa persen dari uang yang saya setor tiap bulan ditujukan untuk membayar asuransi(premi). Padahal dulu waktu ikut itu kan penginnya 100% investasi saja... ya udah lah gpp...
2. Kenapa gak reksadana ? Humm... setelah baca bukunya Warren Buffet (investor paling sukses, orang terkaya di dunia - sudah mengalahkan Bill Gates dlm jumlah kekayaan probadi) dan buku intelligent investor, katanya sih tiap orang bisa investasi sendiri, asalkan.. "cerdas".
3. Kenapa gak ditabung / didepositokan ? Karena menabung itu merugikan... kalo dulu waktu kecil dibilang salah satu keuntungan menabung di Bank adalah "mendapatkan bunga" maka ketahuilah bahwa bunga yang diberikan oleh Bank (bahkan bunga deposito) lebih kecil dari inflasi... nah lo..
Tapi, tentu saja, masih lebih baik ditabung di Bank daripada ditaruh di bawah bantal yang udah kena invlasi, ga dapet bunga pula... Dan lagi, bagi saya sih, menabung di Bank memang bukan untuk investasi, tapi lebih untuk kemudahan. Bisa belanja pake kartu, bisa beli pulsa, gampang transfer uang, membayar tagihan telepon dst.
So.. akhirnya googling deh.. cari website yang membahas investasi emas... dan langsung ketemu di http://www.investasi-emas.info
Website ini dikelola oleh Pak Palaloi yang juga sudah menulis buku berjudul "Keunikan Investasi Emas".
Melalui website tersebut, kita bisa bertanya langsung kepada Pak Palaoi untuk berkonsultasi tentang investasi di logam mulia.
Karena niat sudah menggebu (kalo gak segera diinvestasikan, pasti uangnya segera habis... buat beli monitor baru, beli baju baru, sepatu, makan enak, dst...) maka langsung ke Gramedia dan menemukan buku yang dimaksud di bagian "investasi"
Harga bukunya sekitar 54rb (kalo gak salah), dan hari itu juga langsung dibaca habis...
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini...
Diantaranya adalah bahwa tujuan investasi emas, salah satunya untuk melindungi aset kita dai invlasi dan gonjang-ganjing ekonomi yang tak menentu.
So... ternyata masalah capital gain malah menjadi "tujuan ke dua" :)
bersambung ...
huaaaa gue keabisan bukunya...
ReplyDeletepadahal pengen banget, apalagi baca postingan2 dikau tentang inves ini :((
@ Ackmali@:
ReplyDeleteHue hue hue.. kok laris banget ya bukunya...
Mau pinjem bukuku aja ? Tapi pake jaminan apa ya... Ehm, jaminan emas 24 karat 10 gram gpp deh uat temen...
:D
coba cek di www.investasi-emas.info webnya si pembuat buku...