Hehe...
barangkali ini tips yang... sepertinya sih legal, soalnya gak melanggar hukum kok :)
Ceritanya gini, Aku sudah lamaaaa punya tabungan di bank, namun setiap bulan justru mendapati bahwa tabunganku di Bank justru tekor terus karena biaya administrasi > bunga yang kuterima (karena isi tabungannya ga ada, otomatis bunganya kecil T__T ).
Itu inflasi belum diperhitungkan lho, jika inflasi ikut dihitung... Nabung di Bank bukannya untung malah rugi tergerus inflasi deh :D Karena Seperti kita ketahui, bunga tabungan biasanya selalu dibawah tingkat inflasi (CMIIW).
Nah, bulan kemarin, pertama kalinya dalam sejarah, akhirnya bunga tabungan mengalahkan biaya administrasi ! Horray !
Mata berbinar melihat angka yang cantik tersebut akhirnya mengalahkan angka jelek Rp 9000 (biaya administrasi tabungan)...
Tapi sejenak kemudian, mata menumbuk kepada angka aneh di kolom yang sejajar dengan si angka jelek 9000. Angkanya aneh dan tidak biasanya ada di situ... kucarilah sandi dari angka jelek ini, dan ternyata... dia adalah pajak tabungan..
Wah wah.. baru kali ini kena pajak atas bunga tabungan T__T Dan gara-gara pajak ini, keuntunganku tinggal beberapa rupiah saja... Karena setelah dihitung, bunga - (pajak + biaa administasi ) = beberapa rupiah saja... hiks...
Nah, karena itu, aku kemudian googling, mencari tahu berapakah batas minimal tabungan agar dikenai pajak ? atau lebih tepatnya 'Berapakah besar tabungan maksimum tanpa terkena pajak?' Karena sebelum-sebelumnya kan gak kena pajak, berarti kalo jumlahnya masih di bawah N rupiah, pastinya ga kena pajak tuh :p
Dan akhirnya menemukan
link undang-undang pajak ini Atau bagi yang malas mengunjungi situs itu saya petikkan informasi pentingnya :
"Pasal 3
Pengenaan Pajak Penghasilan atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagai berikut :
a. dikenakan PPh final sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto, terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap;"dan
"Pasal 4
Pemotongan PPh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tidak dilakukan terhadap :
a. bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia, sepanjang jumlah
deposito dan tabungan serta Sertifikat Bank Indonesia tersebut tidak melebihi Rp
7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah);"Dan tampaknya memang benar... :)
So.. besok-besok kalo jumlah tabungannya seudah lebih besar dari itu, mau kupindahin aja :D
Oh ya sekedar info nih...
Pembukaan deposito di Bank ku minimal 8 juta rupiah, berarti kena pajak dong... nah, untuk itu cari deposito yang isa membuka lebih kecil dari itu, contohnya deposito BNI sariah yang minimalnya hanya Rp 1 juta rupiah, dan lagi bagi hasilnya (paling tidak dalam beberapa bulan terakhir ini ) justru lebih bagus daripada bunga deposito konvensional. Udah halah, besar pula :)
Kalo tabungan sudah mencapai sekitar 7.5 juta, pindahkan aja ke Deposito dengan nominal deposito dibawah 7.5 juta.. biar punya banyak deh nanti, bayangkan kalo tiap abis gajian langsung buka deposito syariah baru, wuih gak kerasa cepet banyak tuh...
Kalo deposito udah banyak, ntar tinggal dibelikan emas atau reksadana.. atau saham sekalian :)