You hear but do not listen. The distinction is clear.

Ya..
You hear but do not listen. The distinction is clear.

Ternyata tidak semua orang benar-benar memperhatikan musik yang didengar.

Apakah itu salah ?
No no.. gak ada yang salah di sini.

Jika mereka bisa menikmati musik tanpa harus menyelam dalam ke musiknya, itu bagus, mereka membutuhkan effort yang kecil untuk mendapatkan kenikmatan... mereka cukup beuntung karena tidak membutuhkan konsentrasi penuh, dan bahkan audio yang mahal untuk bisa menikmati musik.

Mengapa bisa berkata seperti ini ?
Berawal dari chatting dengan temenku yang pengin tahu gimana sih cara mendengarkan detil musik ? trus juga dengan temen kantorku yang dia tidak merasakan beda suara antara headphone Altec Lansing AHP 10, sennheiser HD 202,dan Grado SR 125... dan kemudian pas jalan2 dengan teman yang ke Electronic City, dia juga tidak bisa merasakan beda antara audio kecil dan dan besar... katanya sama aja, kalo lagunya sama, suaranya juga sama..

Padahal, hampir dengan audio apapun, kamu bisa mendengarkan detil suara dengan lebih baik kalo mau berkonsentrasi.

Dulu aku bahkan melakukannya hanya dengan speaker bonusnya komputer. Coba taruh kepalamu dekat dengan speaker... kepalamu harus berada di tengah kedua speaker itu, kalo bisa arahkan speakermu ke telingamu. Oh iya, hati-hati dengan volume suara... so direkomendasikan mulai dari volume kecil dulu.

Trus..dengarkan musik yang biasa kamu dengarkan... coba fokus ke satu alat musik atau ke suara tertentu di sepanjang lagu...

Cari suara yang biasanya 'hilang' jika kita tidak berkonsentrasi.. menurutku ini sangat menyenangkan.. bagaikan menemukan harta karun (hartanya adalah : suara yang hilang) :)

Mungkin kamu menemukan suara piano di tengah kerasnya suara gitar ? suara penyanyi mengambil nafas ? suara tamborin di tengah kerasnya drum ? suara kendang di tengah drum ? biola di tengah gitar ?

Kalo menemukannya.. kasih tau yak... apa yang kamu temukan ? di lagu apa ?

Happy listening :)