Seharian kemarin, aku disibukkan dengan proses menghapus virus dari komputer rumah.
Komputer ini biasa dipake oleh Adikku (yang tentu saja masih belum terlalu ngerti masalah virus-virusan dan gampang dibohongi oleh program-program mengandung virus, virus yang memiliki icon menyerupai folder).
Kompie ini tampaknya sudah dinfeksi dengan hebat oleh beberapa virus sekaligus. Ketika aku tes menggunakan usb flash disk yang masih bersih dan berisi beberapa file .exe, .doc, .txt, .zip, .jpg, .wmv dan folder, ketika flashdisk dihubungkan dengan kompie file-file ini langsung diinfeksi kecuali file .txt, .jpg, dan .wmv.
File exe menjadi rusak (tidak bisa di execute), folder di isi dengan file nama_folder.exe di dalam folder dan menggunakan icon folder, file autorun.inf berubah...
Wiih..
Tidak hanya itu, ada user baru bernama batamHacker di komputer dengan group administrators. Explorer juga sudah rusak, menu untuk menampilkan hidden file and folder sudah hilang, begitu pula untu menampilkan file extension dan unhide system file. Dan bahkan aku curiga si Explorer ini adalah Explorer ang sudah ditunggangi trojan, karena sepertinya dia bisa memanggil kawan-kawannya.
Task manager, hanya bisa dihidupkan kurang dari sedetik, setengah detik dihidupkan, langsung mati.. sepertinya program virus yang membunuhnya.
Selain itu tampil pesan error bahwa drive A not ready terus2an dari program wsct*.exe (lupa namanya).
Problemnya adalah :
1. Tidak punya CD antivirus...
2. Inputan ke kompie ini tinggal dari keyboard, mouse, dan flashdisk, dan flashdisk otomatis tidak bisa digunakan karena tiap file exe langsung diinfeksi.
3. Tidak ada komputer lain yang bisa men-scan harddisk, yang ada hanya laptop ini, dan aku tidak bawa konverter IDE to USB.
4. Tidak bisa masuk ke safe mode, tiap kali masuk ke safe mode, ketika me loar driver ati* windows langsung restart..
5. Virus yang menyerang paling tidak ada 5 jenis dan ada kemungkinan lebih (waku di scan di laptop, AVG antivirus menemukan 5 jenis virus & worm & trojan di flashdisk) menjadikannya lebih susah untuk melakukan penyembuhan.
5. Keterbaasan pengetahuan saya tentang windows dan virus-virus yang beredar. <-- problem paling parah tapi ditaruh di paling akhir :D
so... apa yang bisa kucoba ?
Tadinya sih aku udah menyerah, tapi setelah dikomentari oleh mas Bastyan, jadi semangat lagi deh... komentarnya 'masa creator virus kalah ama virus'. Meski aku bukan creator virus, yang kujadikan semangat adalah, toh paling si creator virus ini orang-orang sepertiku juga, programmer biasa yang lagi iseng... kalo dia bisa bikin, mungkin aku jg bisa (PeDe abiss), berarti ada kemungkinan masih bisa diperbaiki...
so kumulai deh...
seperti biasa, pake metode random, karena memang tidak tau harus mulai dari mana.
Ok, kucoba hidupkan task manager... tapi tiap kali task manager hidup, langsung dibunuh oleh virus sedetik kemudian. Tapi dari sedetik ini, aku bisa melihat beberapa program yang dicurigai sebagai virus dan aku bertekad untuk mem bunuhnya sebelum task manager dimatikan setelah dicoba berpuluh kali (entah dari mana aku mndapat wangsit bahwa task manager ini masih bisa diselamatkan), akhirnya ada kesempatan untuk membuka task manager dan mematikan process bernama AZZA SUNDUS (username komputerku sekaligus nama adikku) dengan kecepatan jari (jari diletakkan di del dan enter, tangan satunya disiapkan untuk meng highlight si program) dan akhirnya si task manager berhasil hidup stabil, HOREEE !!!
ketika task manager udah stabil, kulihat satu-satu process yang sedang jalan, dan tampak banyak sekali process virus yang sudah hidup damai di komputer ini.
Satu-satu kucoba mematikan, namun ketika mematikan beberapa program itu, justru task manager yang dimatikan oleh virus... tandanya masih ada virus yang mengontrol task manager.
So.. task manager kubuka lagi, dan kali ini tidak kucoba untuk mematikan program yang akan membunuh task manager jika kucoba mematikannya (damai dulu ama virusnya).
Dari task manager, kita bisa dapet run.. he he he.. ini yang penting, dari run kita bisa ke mana-mana. Pertama-tama aku langsung ke msconfig (ketik msconfig di run) dan mendisable semua yang ada di startup (di sini terlihat banyak sekali program virus - liat dari pathnya yang aneh yang dijalankan ketika startup, dan harus dimatikan - di uncheck).
Setelah mendisable semua startup, aku juga men disable all service (juga dari msconfig) kecuali beberapa yang secara default tidak bisa dimatikan (essential).
setelah itu, ku close si ms config, dan pilih exit without restart..
Pekerjaan berikutnya, gimana cara menghapus file-file yang ter hidden ? waduh... sebenarnya sih bisa menggunakan command prompt, tapi sayang aku lupa sintaxnya untuk menampilkan file hidden, cuma inget ada 'attrib' nya :p So terpaksa main-main registry windows deh...
---eh kok udah panjang ya, kuterusin di bagian ke dua aja yaa.... :)
December 31, 2008
Problem HP modem Haier D1200P Smart
Setelah beberapa hari menggunakan modem bundling dari smart telecom (haier D1200P) ini untuk koneksi internet, akhirnya aku hafal dengan masalah dan cara mengatasinya.
Tadinya aku sempat heran ketika membaca surat pembaca di www.detik.com, ada pembaca yang protes bahwa dia harus install ulang driver setiap kali akan melakukan koneksi ke internet. Apalagi ada situs yang memberikan review mengenai modem Haier D1200P ini dan memberikan nilai yang kurang memuaskan.
Waktu itu aku tidak percaya, karena kebetulan di CPU ku, modem ini berfungsi dengan sempurna... install, pasang, langsung bisa terhubung ke internet.
Tetapi ketika kemudian modem ini kupasangkan ke laptopku (IBM R51e) memang kemudian ada masalah. Hari pertama aku sampai install ulang beberapa kali dan tetap tidak mau connect ke server smart telecom.
Setelah beberapa kali mencoba tanpa menyerah, akhirnya bisa connect terkoneksi ketika aku menghubungkan modem ini ke port USB yang bagian atas (entah mengapa, port usb yang bawah selalu gagal jika dipasang modem - sudah dicoba dulu ketika menggunakan modem cdma lain merek - ZTE ).
Tapi ternyata masalah belum selesai, meski sudah terhubung ke server smart, aku tetap nggak bisa ngenet, padahal setting Internet Explorer ku di laptop, sama persis dengan setting Internet Explorer di CPU... meski modem sudah ku restart, install ulang dst.. tetep gagal. Pesan errornya adalah pesan page not found padahal yang dibuka saat itu adalah www.google.com.
Akhirnya, aku mendapat driver lain namanya ViaUsb_Setup1.3.16alpha.exe yang bisa di download di sini. Driver haier D1200P untuk windows XP dengan versinya berbeda...
Setelah aku melakukan install ulang menggunakan driver baru ini, aku bisa menghubungkan laptopku dengan internet, namun ternyata masalah kadang-kadang masih muncul, tidak bisa connect ke server smart, berhenti di 'Dialing #777...'
Dan setelah beberapa kali terkena masalah ini, akhirnya tahu deh cara penyelesainnya...
A INSTALL ULANG :
1. Uninstall driver... ketika ada permintaan menghubungkan Handphonemu, hubungkan handphone dalam keadaan hidup, sampai selesai, kemudian cabut handphonemu.
2. Install lagi driver dalam keadaan handphone tidak terhubung.
3. Ketika ada perintah menghubungkan handphone, hubungkan handphone dalam keadaaan hidup, tunggu hingga windows menemukan handphonemu, baru klik OK.
Jika sudah, ikuti petunjuk yang ada di slayer smart, untuk membuat koneksi ke sever smart.
userid : smart
password : smart
dial no : #777
B RESET KONEKSI :
1. Cabut handphone dari laptop.
2. Matikan handphone.
3. Hubungkan handpphone ke laptop dalam keadaan mati, dan jangan lakukan apapun.
4. Tunggu hingga windows menampilkan found new hardware wizzard, klik cancel. (wizard ini akan muncul 2 kali, so klik cancel dua kali).
5. Windows akan memunculkan pesan di toolbar bahwa dia menemukan hardware, namun terdapat problem dengan hardware, sehingga bisa jadi tidak bekerja sempurna. Abaikan pesan ini, sampai hilang sendiri.
6. Hidupkan handphonemu.
7. Double click icon koneksi smart mu untuk connect ke server smart.
8. Kalo belum bisa, ulangi step RESET KONEKSI ini dari awal.
Jika laju koneksi internet lambat, RESET koneksi juga bisa dilakukan, dan terkadang bisa menjadi lebih cepat lagi (entah kenapa, mungkin mas-mas dari networking bisa menjelaskan ?)
Meurutku sih, laju/kecepatan koneksi internet menggunakan modem Haier D1200P ini cukup kencang, yah meski belum bisa untuk streaming youtube tanpa patah-patah, kalo untuk browsing masih ok kok..
Apalagi pake gratis 2 GB tiap bulan selama 6 bulannya :)
Harganya handphone ini sangat murah pula.. so kalo paket ini sudah habis, aku malah mempertimbangkan membeli pakt handphone ini lagi, dan handphone yang ini (kalo belum rusak) kuberikan ke adikku (smart bisa digunakan di daerah lain juga, konsepnya memang mobile phone - seperti fren dan gsm lain CMIIW ).
So, recomended lah buat dibeli...
Software lain yang mungkin tertarik kamu download :
software D1200P
------ updated @ June,8th 2008 ------
1. Akhir akhir ini kecepatan smart koneksi internet smart agak berkurang, mungkin karena jumlah pengguna smart yg makin banyak, namun menurutku sih masih OK, apalagi untuk kelas gratisan... dibandingkan dengan yg berbayar pun, terkadang masih bisa menang... (terkadang lho yak !)
2. Sejak beberapa hari yg lalu, handphone smartku ini mengalami masalah. Masalahnya adalah, ketika handphone dalam kondisi hidup dipasangkan ke komputer, ,maka seketika itu pula, handphone menjadi mati. Dan jika handphone dipasangkan dalam kondisi mati, maka handphone tidak bisa dinyalakan... Handphone (modem) ku juga tidak terdetect di komputer.
Setelah beberapa kali mencoba (trial n error), akhirnya menemukan solusi seperti ini :
Matikan handphone, pasang port kabel USB yg kecil ke handphone, kemudian pasang yang besar ke komputer. Tunggu beberapa saat hingga muncul gambar battrey sedang di charge. Coba pindahkan ke port USB yg lain jika perlu, hingga menemukan gambar ini.
Jika sudah menemukan gambar ini, maka windows akan memberitahukan bahwa dia menemukan hardware baru, dan sedang berusaha menginstall driver... biarin aja si windows menginstall driver, hingga muncul dialog box ygbertombolkan 'Finish', dan klik Finish.
Hidupkan handphone seperti biasa, tunggu hingga muncul tulisan yg menunjukkan handpone kita terkoneksi ke komputer.
Coba dial seperti bisa... dan... bisa tuh... Ini buktinya, aku ngirim updatean melalui handphone murah smart ini lagi :)
Oh ya, mungkin hanya mitos atau hanya kebetulan yg berulang-ulang, kalo pas lagi ada sms yg belum terbaca di handphoneku, kok jadi susah connect ya... aneh sih, tp sekarang aku membiasakan tuk membaca dulu sms yg dateng ke handphone ini (seperti kita tahu, smart tiap hari mengirim beberapa sms promosi :p ).
Oh ya btw, aku gak ada hubungannya sama sekali ama perusahaan smart lho yak... nulis ini gak dibayar, gak dikasih project, gak dikasih pulsa gratis atau apapun (hiks... andai saja dikasih ya... hahaha) so... independen...
Trus satu lagi, disclaimer nih...
Keputusan membeli atau tidak membeli produk smart HP D1200P ini ada di tangan pembaca sekalian... jangan membeli atau tidak membeli berdasarkan tulisan ini... (Jangan sampai aku dituntut karena menulis blog ini :D )
cheers
Tadinya aku sempat heran ketika membaca surat pembaca di www.detik.com, ada pembaca yang protes bahwa dia harus install ulang driver setiap kali akan melakukan koneksi ke internet. Apalagi ada situs yang memberikan review mengenai modem Haier D1200P ini dan memberikan nilai yang kurang memuaskan.
Waktu itu aku tidak percaya, karena kebetulan di CPU ku, modem ini berfungsi dengan sempurna... install, pasang, langsung bisa terhubung ke internet.
Tetapi ketika kemudian modem ini kupasangkan ke laptopku (IBM R51e) memang kemudian ada masalah. Hari pertama aku sampai install ulang beberapa kali dan tetap tidak mau connect ke server smart telecom.
Setelah beberapa kali mencoba tanpa menyerah, akhirnya bisa connect terkoneksi ketika aku menghubungkan modem ini ke port USB yang bagian atas (entah mengapa, port usb yang bawah selalu gagal jika dipasang modem - sudah dicoba dulu ketika menggunakan modem cdma lain merek - ZTE ).
Tapi ternyata masalah belum selesai, meski sudah terhubung ke server smart, aku tetap nggak bisa ngenet, padahal setting Internet Explorer ku di laptop, sama persis dengan setting Internet Explorer di CPU... meski modem sudah ku restart, install ulang dst.. tetep gagal. Pesan errornya adalah pesan page not found padahal yang dibuka saat itu adalah www.google.com.
Akhirnya, aku mendapat driver lain namanya ViaUsb_Setup1.3.16alpha.exe yang bisa di download di sini. Driver haier D1200P untuk windows XP dengan versinya berbeda...
Setelah aku melakukan install ulang menggunakan driver baru ini, aku bisa menghubungkan laptopku dengan internet, namun ternyata masalah kadang-kadang masih muncul, tidak bisa connect ke server smart, berhenti di 'Dialing #777...'
Dan setelah beberapa kali terkena masalah ini, akhirnya tahu deh cara penyelesainnya...
A INSTALL ULANG :
1. Uninstall driver... ketika ada permintaan menghubungkan Handphonemu, hubungkan handphone dalam keadaan hidup, sampai selesai, kemudian cabut handphonemu.
2. Install lagi driver dalam keadaan handphone tidak terhubung.
3. Ketika ada perintah menghubungkan handphone, hubungkan handphone dalam keadaaan hidup, tunggu hingga windows menemukan handphonemu, baru klik OK.
Jika sudah, ikuti petunjuk yang ada di slayer smart, untuk membuat koneksi ke sever smart.
userid : smart
password : smart
dial no : #777
B RESET KONEKSI :
1. Cabut handphone dari laptop.
2. Matikan handphone.
3. Hubungkan handpphone ke laptop dalam keadaan mati, dan jangan lakukan apapun.
4. Tunggu hingga windows menampilkan found new hardware wizzard, klik cancel. (wizard ini akan muncul 2 kali, so klik cancel dua kali).
5. Windows akan memunculkan pesan di toolbar bahwa dia menemukan hardware, namun terdapat problem dengan hardware, sehingga bisa jadi tidak bekerja sempurna. Abaikan pesan ini, sampai hilang sendiri.
6. Hidupkan handphonemu.
7. Double click icon koneksi smart mu untuk connect ke server smart.
8. Kalo belum bisa, ulangi step RESET KONEKSI ini dari awal.
Jika laju koneksi internet lambat, RESET koneksi juga bisa dilakukan, dan terkadang bisa menjadi lebih cepat lagi (entah kenapa, mungkin mas-mas dari networking bisa menjelaskan ?)
Meurutku sih, laju/kecepatan koneksi internet menggunakan modem Haier D1200P ini cukup kencang, yah meski belum bisa untuk streaming youtube tanpa patah-patah, kalo untuk browsing masih ok kok..
Apalagi pake gratis 2 GB tiap bulan selama 6 bulannya :)
Harganya handphone ini sangat murah pula.. so kalo paket ini sudah habis, aku malah mempertimbangkan membeli pakt handphone ini lagi, dan handphone yang ini (kalo belum rusak) kuberikan ke adikku (smart bisa digunakan di daerah lain juga, konsepnya memang mobile phone - seperti fren dan gsm lain CMIIW ).
So, recomended lah buat dibeli...
Software lain yang mungkin tertarik kamu download :
software D1200P
------ updated @ June,8th 2008 ------
1. Akhir akhir ini kecepatan smart koneksi internet smart agak berkurang, mungkin karena jumlah pengguna smart yg makin banyak, namun menurutku sih masih OK, apalagi untuk kelas gratisan... dibandingkan dengan yg berbayar pun, terkadang masih bisa menang... (terkadang lho yak !)
2. Sejak beberapa hari yg lalu, handphone smartku ini mengalami masalah. Masalahnya adalah, ketika handphone dalam kondisi hidup dipasangkan ke komputer, ,maka seketika itu pula, handphone menjadi mati. Dan jika handphone dipasangkan dalam kondisi mati, maka handphone tidak bisa dinyalakan... Handphone (modem) ku juga tidak terdetect di komputer.
Setelah beberapa kali mencoba (trial n error), akhirnya menemukan solusi seperti ini :
Matikan handphone, pasang port kabel USB yg kecil ke handphone, kemudian pasang yang besar ke komputer. Tunggu beberapa saat hingga muncul gambar battrey sedang di charge. Coba pindahkan ke port USB yg lain jika perlu, hingga menemukan gambar ini.
Jika sudah menemukan gambar ini, maka windows akan memberitahukan bahwa dia menemukan hardware baru, dan sedang berusaha menginstall driver... biarin aja si windows menginstall driver, hingga muncul dialog box ygbertombolkan 'Finish', dan klik Finish.
Hidupkan handphone seperti biasa, tunggu hingga muncul tulisan yg menunjukkan handpone kita terkoneksi ke komputer.
Coba dial seperti bisa... dan... bisa tuh... Ini buktinya, aku ngirim updatean melalui handphone murah smart ini lagi :)
Oh ya, mungkin hanya mitos atau hanya kebetulan yg berulang-ulang, kalo pas lagi ada sms yg belum terbaca di handphoneku, kok jadi susah connect ya... aneh sih, tp sekarang aku membiasakan tuk membaca dulu sms yg dateng ke handphone ini (seperti kita tahu, smart tiap hari mengirim beberapa sms promosi :p ).
Oh ya btw, aku gak ada hubungannya sama sekali ama perusahaan smart lho yak... nulis ini gak dibayar, gak dikasih project, gak dikasih pulsa gratis atau apapun (hiks... andai saja dikasih ya... hahaha) so... independen...
Trus satu lagi, disclaimer nih...
Keputusan membeli atau tidak membeli produk smart HP D1200P ini ada di tangan pembaca sekalian... jangan membeli atau tidak membeli berdasarkan tulisan ini... (Jangan sampai aku dituntut karena menulis blog ini :D )
cheers
December 30, 2008
Laju koneksi internet pun melambat
Wah, ternyata laju internet yang kukabarkan sangat cepat di postinganku sebelumnya, hanya sementara.
Hari ini, mulai dari tadi pagi (subuh), laju koneksi internet melambat jauh dari sebelumnya.
Apakah ini efek dari akhir tahun ? atau efek dari sudah berakhirnya liburan dan hari ini orang-orang sudah mulai masuk kantor ?
Aku hanya berharap laju koneksi internet segera kembali seperti kemarin, dimana laju bit-bit datanya sangat kencang, cocok banget buat liburan : suasana santai, ngenet dengan mudah di manapun, dengan laju yang tinggi :)
Ayo smart, kembalikan laju koneksi internetku seperti kemarin :)
*buat seseorang, aku programmer dan ga bilang 'Mas internetnya kok lambat ya?' :D
Hari ini, mulai dari tadi pagi (subuh), laju koneksi internet melambat jauh dari sebelumnya.
Apakah ini efek dari akhir tahun ? atau efek dari sudah berakhirnya liburan dan hari ini orang-orang sudah mulai masuk kantor ?
Aku hanya berharap laju koneksi internet segera kembali seperti kemarin, dimana laju bit-bit datanya sangat kencang, cocok banget buat liburan : suasana santai, ngenet dengan mudah di manapun, dengan laju yang tinggi :)
Ayo smart, kembalikan laju koneksi internetku seperti kemarin :)
*buat seseorang, aku programmer dan ga bilang 'Mas internetnya kok lambat ya?' :D
December 29, 2008
Home sweet home
Fiuh, akhirnya sampai juga ke rumah (sebenarnya kemarin sore udah nyampe rumah sih, tapi baru sempat kutulis sekarang).
Rumahku adalah istanaku, ya, ungkapan ini sangat tepat untukku sekarang.
Meski rumahku biasa aja (lebih cenderung dikatakan jelek) tapi di sinilah hati bisa merasa damai dan tenteram.
Di rumah ini, rasanya bisa istirahat full setelah setiap hari berlari-lari dengan kerjaan di Jakarta. Di rumahku bisa tidur kapan saja, bisa makan kapan saja, bisa ngapain kapan aja, apalagi ternyata di sani ternyata ada sinyal smart untunk ngenet :)
He he he, gak nyangka, ternyata di desa kecil seperti tempat rumahku berada ( di Parakan, Kab Temanggung, Jawa Tengah) ada sinyal smart. Trus koneksi internet di sini cepat pula, barangkali tidak ada yang memakai selain diriku, jadinya cepet banget :)
So... pas banget deeeh..
suhu udara yang segar dan dingin khas pegunungan, orang2 yang santai (di sini waktu seperti berjalan lambat, semua orang santai dan tenang), ditambah mendung dan kabut yang datang hampir tiap pagi hari, pas banget buat liburan, buat cuti dan melupakan sejenak kepenatan di jakarta :)
Ternyata, gak perlu ke lombok atau Bali untuk menghilangkan kepenatan... di rumah sudah lebih dari cukup (tapi tetep pengin ke Lombok ding :D ).
Bukankah ssal bisa ngapain aja kapan saja, itu sudah kondisi terbaik? karena itulah yang dinamakan kebebasan :)
Masih beberapa hari lagi di rumah, banyak yang bisa dinikmati, sayangnya gak bawa kamera. Gara-gara males bawa tas lebih dari satu, dan karena lebih mementingkan Grado ku masuk tas. Jadinya is tasku cuma Laptop IBM R51e, Headphone Grado SR 125, Dua potong baju dan dua celana juga baju dalam, udah.
Duuh.. rasanya pengin deh, kerja dari rumah aja... tapi gaji tetep gaji Jakarta :)
Rumahku adalah istanaku, ya, ungkapan ini sangat tepat untukku sekarang.
Meski rumahku biasa aja (lebih cenderung dikatakan jelek) tapi di sinilah hati bisa merasa damai dan tenteram.
Di rumah ini, rasanya bisa istirahat full setelah setiap hari berlari-lari dengan kerjaan di Jakarta. Di rumahku bisa tidur kapan saja, bisa makan kapan saja, bisa ngapain kapan aja, apalagi ternyata di sani ternyata ada sinyal smart untunk ngenet :)
He he he, gak nyangka, ternyata di desa kecil seperti tempat rumahku berada ( di Parakan, Kab Temanggung, Jawa Tengah) ada sinyal smart. Trus koneksi internet di sini cepat pula, barangkali tidak ada yang memakai selain diriku, jadinya cepet banget :)
So... pas banget deeeh..
suhu udara yang segar dan dingin khas pegunungan, orang2 yang santai (di sini waktu seperti berjalan lambat, semua orang santai dan tenang), ditambah mendung dan kabut yang datang hampir tiap pagi hari, pas banget buat liburan, buat cuti dan melupakan sejenak kepenatan di jakarta :)
Ternyata, gak perlu ke lombok atau Bali untuk menghilangkan kepenatan... di rumah sudah lebih dari cukup (tapi tetep pengin ke Lombok ding :D ).
Bukankah ssal bisa ngapain aja kapan saja, itu sudah kondisi terbaik? karena itulah yang dinamakan kebebasan :)
Masih beberapa hari lagi di rumah, banyak yang bisa dinikmati, sayangnya gak bawa kamera. Gara-gara males bawa tas lebih dari satu, dan karena lebih mementingkan Grado ku masuk tas. Jadinya is tasku cuma Laptop IBM R51e, Headphone Grado SR 125, Dua potong baju dan dua celana juga baju dalam, udah.
Duuh.. rasanya pengin deh, kerja dari rumah aja... tapi gaji tetep gaji Jakarta :)
December 25, 2008
Naik Pesawat
He he... ndeso mungkin... :D
Tapi karena belum pernah naik pesawat secara sadar (terakir kali naik pesawat masih bayi, so gak inget naik pesawat itu gimana) jadinya ya gini..
Pas beli tiket aja tegang, soalnya pesan tiketnya lewat internet, trus bayar lewat ATM... dan aku cuma pegang bukti bahwa aku sudah mendaftar berupa sebuah struk yang keluar dari ATM Bank BNI, yang notabene mudah hilang tulisannya T__T
kalo hilang, hangus deh duitku.. dan pastinya gak bisa terbang ke Semarang :D :D
Dah ah, ntar diterusin kalo udah pulang dari Kampung tercinta :)
Tapi karena belum pernah naik pesawat secara sadar (terakir kali naik pesawat masih bayi, so gak inget naik pesawat itu gimana) jadinya ya gini..
Pas beli tiket aja tegang, soalnya pesan tiketnya lewat internet, trus bayar lewat ATM... dan aku cuma pegang bukti bahwa aku sudah mendaftar berupa sebuah struk yang keluar dari ATM Bank BNI, yang notabene mudah hilang tulisannya T__T
kalo hilang, hangus deh duitku.. dan pastinya gak bisa terbang ke Semarang :D :D
Dah ah, ntar diterusin kalo udah pulang dari Kampung tercinta :)
December 23, 2008
Mencoba Sennheiser PX 100
Stelah mengetes beberapa headphone sebelumnya, akhirnya aku berkesempatan untuk mencoba headphone Sennheiser PX 100 punyaan temen... Kebetulan PX 100 yang warna hitam (ada varian warna putihnya)
Kesan pertama melihatnya... sepertinya asyik juga, headphone ini bisa dilipat dan ada wadah khususnya yang terbuat dari plastik keras dan cukup mewah, sehingga sangat cocok untuk bepergian.
Tulisan 'Sennheiser' di atas headband nya membuat orang yang melihat menjadi aware bahwa headphone ini headphone yang mahal dan bagus. Desainnya juga OK, simple, menarik dan berkesan modern.
Pertama dipasangkan ke telinga, humm.. nyaman juga headphone ini, tidak menekan telinga terlalu keras, dan juga bisa disesuaikan dengan besarnya kepala kita.
Waktunya test suaranya !
Testing dilakukan dengan source yang sama dan player yang sama dengan waktu testing Grado SR 125 dan Sennheiser HD 202.
Wii.. agak kaget juga, ternyata headphone tipis ini bisa mengeluarkan Bass yang tebal.. terus terang gak nyangka :) Bassnya berdentum kencang, cocok untuk pencinta bass...
Ketika volume suara ditingkatkan hingga level maksimum, headphone ini tetap bisa mereproduksi suara tanpa pecah... wow !
Suara yang dihasilkan juga jernih... (mungkin kalo aku belum pernah mendengarkan melalui Grado ku, suara yang dihasilkan headphone ini kubilang sangat sangat clear :p )
Menurutku, untuk orang yang suka bepergian, headphone ini sangat OK... terutama yang suka traveling dan gak suka yang type in-ear (sepertiku) :)
Dengan harga headphone sekitar 450 ribuan, kamu bisa mendapatkan headphone portable tanpa mengorbankan kenyamanan dan kualiaas suara.
recomended lah...
kasih bintang 3,5 aja...
Kesan pertama melihatnya... sepertinya asyik juga, headphone ini bisa dilipat dan ada wadah khususnya yang terbuat dari plastik keras dan cukup mewah, sehingga sangat cocok untuk bepergian.
Tulisan 'Sennheiser' di atas headband nya membuat orang yang melihat menjadi aware bahwa headphone ini headphone yang mahal dan bagus. Desainnya juga OK, simple, menarik dan berkesan modern.
Pertama dipasangkan ke telinga, humm.. nyaman juga headphone ini, tidak menekan telinga terlalu keras, dan juga bisa disesuaikan dengan besarnya kepala kita.
Waktunya test suaranya !
Testing dilakukan dengan source yang sama dan player yang sama dengan waktu testing Grado SR 125 dan Sennheiser HD 202.
Wii.. agak kaget juga, ternyata headphone tipis ini bisa mengeluarkan Bass yang tebal.. terus terang gak nyangka :) Bassnya berdentum kencang, cocok untuk pencinta bass...
Ketika volume suara ditingkatkan hingga level maksimum, headphone ini tetap bisa mereproduksi suara tanpa pecah... wow !
Suara yang dihasilkan juga jernih... (mungkin kalo aku belum pernah mendengarkan melalui Grado ku, suara yang dihasilkan headphone ini kubilang sangat sangat clear :p )
Menurutku, untuk orang yang suka bepergian, headphone ini sangat OK... terutama yang suka traveling dan gak suka yang type in-ear (sepertiku) :)
Dengan harga headphone sekitar 450 ribuan, kamu bisa mendapatkan headphone portable tanpa mengorbankan kenyamanan dan kualiaas suara.
recomended lah...
kasih bintang 3,5 aja...
December 21, 2008
Hasil Test Sennheiser HD 202
Nah, yang ini hasil test bersama headphone sennheiser HD 202.
Lho.. ternyata hasilnya sama :D :D :D
Berarti kupingku memang mentok di situ kali yak...
Konfigurasinya sama persis dengan yang digunakan saat testing Grado SR 125.
Komputer (souncard realtek HD onboard) + Sennheiser HD 202
Lho.. ternyata hasilnya sama :D :D :D
Berarti kupingku memang mentok di situ kali yak...
Konfigurasinya sama persis dengan yang digunakan saat testing Grado SR 125.
Komputer (souncard realtek HD onboard) + Sennheiser HD 202
Hasil Test Grado SR 125
December 20, 2008
Koleksi headphone
Horeeee, akhirnya koleksi headphoneku nambah lagi ^ ^
Punya berapa siih kok sampai bilang koleksi.. hi hi hi, sebenarnya cuma punya beberapa kok... (kapan-kapan mau pinjem kamera temenku ah, biar fotonya bisa kuupload di sini..)
OK... kita urutkan dari yang paling murah dulu... dan jika harganya sama maka akan dirutkan berdasarkan yang kualitas suaranya jelek dulu (IMHO lho yaaa)
1. Samsung, type tidak tahu, harga gratis (bawaan handphone samsung).
Humm.. headphone ini (lebih tepat headset karena ada micnya) suaranya cempreng bgt.. Bass gak keluar... treblenya terlalu keluar.. dan kadang malah pecah :D
Kalo disuruh ngasih nilai... ehm... kasih bintang satu aja dari lima bintang (maaf yaa... :p )
2. Sony Ericsson,type tidak tahu, harga gratis (bawaan handphone sony ericsson).
Nah yang ini agak lumayan... meski suaranya cempreng juga, tp bass masih agak-agak keluar... mediumnya juga lumayan.. tapi cukup kukasih bintang 1,5 aja ah..
3. Salar, type V71, harga sekitar 120ribuan di Mangga Dua.
Nah yang ini suaranya lumaan OK nih... Bassnya mantap, treblenya juga OK... medium OK.
Tapi untuk detail memang masih kurang... trus kelemahannya gampang banget rusak, kalo kabelnya ketarik beberapa kali saja nanti salah satu sisi akan tidak keluar suaranya... dan ini sudah terjadi pada dua headphoneku... pertama waktu masih di Lab Teleinformatika, pernah menggunakan ini dan setelah beberapa kali jatuh dan ketarik, akhirnya rusak deh...
Sampai di Jakarta, nyari-nyari lagi headphone ini, setelah dapat, akhirnya kejadian yang sama terjadi lagi.. hiks... sekrang mati total (karena udah kubongkar-bongkar :D :D )
Untuk kenyamanan, headphone ini cukup nyaman... batalan kainnya cukup enak di telinga, dan meskipun bertipe 'menekan' daun telinga, daun telinga tidak terasa sakit dengan headpone ini.
Kukasih nilai 2,5 saja...
4. Sony Ericsson, type HPM-70, Harga sekitar 150-190 rb di Mangga Dua.
Headset bawaan Handphone Sony Ericsson Walkman Serries (W910i) ini suaranya OK banget buat pencinta Bass. Dan karena dia bertype in-ear, maka untuk stagingnya juga lebih kerasa. Sayangnya untuk mendengarkan musik-musik klasik dan akustik, headpone ini kurang OK. Untuk nada suara tinggi, kurang clear dan sepertinya terhambat sesuatu... Tapi untuk suara Bass, sertinya ini yang paling 'bulat'.
Kelemahannya (IMHO) :
Tampaknya saya kurang cocok dengan headphone bertype in-ear, saya merasa kurang nyaman menggunakan headphone in-ear dalam waktu lama. Paling lama 1 jam non-stop, telinga rasanya sudah lelah..
Nilai 3 bintang :)
5. Sennheiser, Type HD202, Harga Rp 311 ribu di Plasa Semanggi.
Humm.. ini headphone favoritku untuk all round...
Sangat nyaman dipakai bahkan untuk berjam-jam (tiap hari minimal aku menggunakannya selama 8 jam, 4 jam nontsop sebelum istirahat makan siang+ 4 jam nonstop setelah istirahat makan siang + 2 jam di rumah ) dan nyaman-nyaman aja tuuh...
Ini headphone paling nyaman yang pernah kupunyai :) Selain itu suaranya juga OK.
Bass keluar, meski agak kurang 'bulet' tapi sih sudah OK banget untuk harga segini.
Suara yang dihasilkan lebih ke arah 'warm'.
Headphone ini memilikikabel yang panjangnya 3 meter dan sangat cocok untukku yang kucolokkan ke port 1/8 di bagian belakang kompie... Tapi jangan khawatir, bagi yang ga butuh kabel panjang, sennheiser melengkapi paket penjualannya dengan penggulung kabel juga dan satu bagi yang ingin menggunakan di port 1/4 juga tidak masalah, karena Sennheiser juga melengkapi dengan konverternya.
Dengan headphone ini, saya jadi bisa mendengar 'suara-suara yang tidak pernah didengar sebelumnya' di music player yang sama dan file yang sama !
Detail audio nya bagus, untuk harga segitu sangat pantas. Recomended lah...
Bintang 3,5 untuk headphone ini :)
6. DBE Accoustic, type lupa, harga sekitar 400rban (lupa)
Headphone ini, males banget mbahasnya, karena udah hilang entah ke mana (sepertinya jatuh di suatu tempat)... hiks... dan ingin kulupakan saja (sebenarnya males kutulis, karena jadi ingat akan dirinya...).
Seingatku, headset bertype in-ear ini bagus banget untuk musik klasik dan akustik. Detail yang diberikan untuk musik-musik seperti ini sangat bagus banget.. headset-headset syang kutulis sebelumnya gak bisa ngalahin untuk suara tinggi.
Untuk bassnya... menurutku kurang OK... (dan memang waktu itu membeli yang ini khusus untuk musik klasik, akustik, dan vokal) karena suara yang dihasilkan jernih banget deh.
Bintang 3 saja untuk yang ini.
7 Grado, type SR 125, Harga $150
Nah.. ini dia headphone yang terakhir kubeli...
Kalo liat harganya memang Wah banget... (apalagi kurs dolar lagi tinggi), so gimana kualitasnya ?
Kualitasnya OK bangeeeet!! suara yang dihasilkan darinya sangat jernih, sangat clear.. Bass juga OK, lebih 'bulat' daripada sennheiser HD 202 ku.
Untuk nada tinggi, sayangnya tidak bisa dibandingkan dengan dbe Accoustic ku karena dia sudah hilang... tapi rasanya seimbang deh...
Type suara yang dikeluarkan headphone ini adalah 'warm' dan smooth tapi juga full.. keren deh :D
Dengan menggunakan headset yang ini, detail yang lebih banyak lagi akan kamu dapat.. tapi jika file ang kamu mainkan bertype mp3, apalagi yang berbitrate 128Kbps sih, sepertinya tidak terlalu ada bedanya antara sennheiser HD 202 dengan headset Gradoku ini...
Uneuk bisa membedakan beda yang kentara banget, paling tidak menyetel CD audio dan menggunakan mode analog... (kalo punya yang SACD 24-bit recording akan lebih baik lagi :p )
Ketika di dengarkan menggunakan headset ini, suara susan wong, Harley Westerna, Carrine May akan terdengar jelas dan jernih bagaikan dia menyanyi di depan wajahmu :)
Jika digunakan untuk mendengarkan musik yang live, kamu akan merasa bahwa kamu tidak hanya menonton konser, tapi berada di panggungnya :D IMHO.
Headset ini kurekomendasikan untuk home audio di rumah yang memiliki colokan headphone 1/4" . Tidak direkomendasikan untuk mp3 player karena dia membutuhkan perangkat tambahan lagi berupa headphone amplifier untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya (harga paling murah adalah merek fiio Rp 110-150 ribuan dan yang agak bagusan merek rolls harga Rp 670rb dan ada juga yang Rolls harga Rp 1,885 juta. Atau merek Grado harga >2jutaan T__T ). Tapi tanpa alat tambahan ini pun, sebenarnya suaranya udah OK kok, Jack yang digunakan dia adalah Jack 1/4, bukan 1/8 so kamu butuh converter lagi (yang akan terlihat jelek di mp3 playermu, ,karena panjang colokannya sama atau bahkan lebih panjang daripada panjang mp3 playermu :p ), dan yang paling utama karena kebanyakan file mp3 yang beredar sekarang ber bitrate 128Kbps...
Tapi jika kamu me-rip sendiri dari CD audio dan bisa menjadikannya bertype FLAC (yang satu filenya kira-kira 30MB - bisa diputar menggunakan mp3 player Sandisk Fuze dengan program hack tertentu) atau di rip menjadi format Apple Lossless yang bagus sih gpp menggunakan headphone ini...
Kelemahan heahdset ini...
1. Packagingnya sangat jeleeeek... Hanya dos karton biasa, satu gabus, satu lembar kertas keteangan mengenai Grado, satu lembar semacam kertas garansi, udah, itu doang. Bisa dibilang, masih kalah dengan packaging headset harga 150ribuan. Dan, Grado juga menegeluarkan type lain yang harganya $1000 dan packagingnya sama dengan ini !!
2. Tampilannya sangat sangat sederhana... sangat sederhana sekali. Tidak menunjukkan sama sekali kalo ini headset mahal.
3. Garapannya kurang rapi...
4. Tidak banyak yang tau merek ini.. so kalo lagi jalan2 dan kamu menggunakan headset ini, ga ada yang tau kalo headsetmu mahal... Kalo mau gaya, mending beli Sennheiser HD 515 atau HD 555 deh :)
5. Kurang nyaman untk digunakan dalam jangka lama, paling lama. 3.5 jam nonstop menggunakan headpone ini sudah agak tidak nyaman...
Ok, saatnya memberi nilai, karena nilai ini hanya dari fakrot suaranya, so.. kelemahan2 yang kusebut di atas gak ada pengahnya :p
Nilainya... bintang 4 dari bintang 5 :) ( Nilai bintang 5 dicadangkan dulu, siapa tau besok bisa beli yang harga $1000 wk wk wk wk
Humm.. next, beli headphone amplifier. Kira-kira yang mana ya ?
Ada rekomendasi ? Kalo bisa jangan leih dari 500ribuan..
Eit... seperti yang kukatakan sebelumnya, penilaian ini hanya opini saya pribadi... Di mana tiap-tiap orang punya kesukaan tertentu tentang karakter suara yang dihasilkan dari headphone. So, ini benar-benar pendapat saya, sesuai dengan pendapat telinga dan kesukaan saya :p
Punya berapa siih kok sampai bilang koleksi.. hi hi hi, sebenarnya cuma punya beberapa kok... (kapan-kapan mau pinjem kamera temenku ah, biar fotonya bisa kuupload di sini..)
OK... kita urutkan dari yang paling murah dulu... dan jika harganya sama maka akan dirutkan berdasarkan yang kualitas suaranya jelek dulu (IMHO lho yaaa)
1. Samsung, type tidak tahu, harga gratis (bawaan handphone samsung).
Humm.. headphone ini (lebih tepat headset karena ada micnya) suaranya cempreng bgt.. Bass gak keluar... treblenya terlalu keluar.. dan kadang malah pecah :D
Kalo disuruh ngasih nilai... ehm... kasih bintang satu aja dari lima bintang (maaf yaa... :p )
2. Sony Ericsson,type tidak tahu, harga gratis (bawaan handphone sony ericsson).
Nah yang ini agak lumayan... meski suaranya cempreng juga, tp bass masih agak-agak keluar... mediumnya juga lumayan.. tapi cukup kukasih bintang 1,5 aja ah..
3. Salar, type V71, harga sekitar 120ribuan di Mangga Dua.
Nah yang ini suaranya lumaan OK nih... Bassnya mantap, treblenya juga OK... medium OK.
Tapi untuk detail memang masih kurang... trus kelemahannya gampang banget rusak, kalo kabelnya ketarik beberapa kali saja nanti salah satu sisi akan tidak keluar suaranya... dan ini sudah terjadi pada dua headphoneku... pertama waktu masih di Lab Teleinformatika, pernah menggunakan ini dan setelah beberapa kali jatuh dan ketarik, akhirnya rusak deh...
Sampai di Jakarta, nyari-nyari lagi headphone ini, setelah dapat, akhirnya kejadian yang sama terjadi lagi.. hiks... sekrang mati total (karena udah kubongkar-bongkar :D :D )
Untuk kenyamanan, headphone ini cukup nyaman... batalan kainnya cukup enak di telinga, dan meskipun bertipe 'menekan' daun telinga, daun telinga tidak terasa sakit dengan headpone ini.
Kukasih nilai 2,5 saja...
4. Sony Ericsson, type HPM-70, Harga sekitar 150-190 rb di Mangga Dua.
Headset bawaan Handphone Sony Ericsson Walkman Serries (W910i) ini suaranya OK banget buat pencinta Bass. Dan karena dia bertype in-ear, maka untuk stagingnya juga lebih kerasa. Sayangnya untuk mendengarkan musik-musik klasik dan akustik, headpone ini kurang OK. Untuk nada suara tinggi, kurang clear dan sepertinya terhambat sesuatu... Tapi untuk suara Bass, sertinya ini yang paling 'bulat'.
Kelemahannya (IMHO) :
Tampaknya saya kurang cocok dengan headphone bertype in-ear, saya merasa kurang nyaman menggunakan headphone in-ear dalam waktu lama. Paling lama 1 jam non-stop, telinga rasanya sudah lelah..
Nilai 3 bintang :)
5. Sennheiser, Type HD202, Harga Rp 311 ribu di Plasa Semanggi.
Humm.. ini headphone favoritku untuk all round...
Sangat nyaman dipakai bahkan untuk berjam-jam (tiap hari minimal aku menggunakannya selama 8 jam, 4 jam nontsop sebelum istirahat makan siang+ 4 jam nonstop setelah istirahat makan siang + 2 jam di rumah ) dan nyaman-nyaman aja tuuh...
Ini headphone paling nyaman yang pernah kupunyai :) Selain itu suaranya juga OK.
Bass keluar, meski agak kurang 'bulet' tapi sih sudah OK banget untuk harga segini.
Suara yang dihasilkan lebih ke arah 'warm'.
Headphone ini memilikikabel yang panjangnya 3 meter dan sangat cocok untukku yang kucolokkan ke port 1/8 di bagian belakang kompie... Tapi jangan khawatir, bagi yang ga butuh kabel panjang, sennheiser melengkapi paket penjualannya dengan penggulung kabel juga dan satu bagi yang ingin menggunakan di port 1/4 juga tidak masalah, karena Sennheiser juga melengkapi dengan konverternya.
Dengan headphone ini, saya jadi bisa mendengar 'suara-suara yang tidak pernah didengar sebelumnya' di music player yang sama dan file yang sama !
Detail audio nya bagus, untuk harga segitu sangat pantas. Recomended lah...
Bintang 3,5 untuk headphone ini :)
6. DBE Accoustic, type lupa, harga sekitar 400rban (lupa)
Headphone ini, males banget mbahasnya, karena udah hilang entah ke mana (sepertinya jatuh di suatu tempat)... hiks... dan ingin kulupakan saja (sebenarnya males kutulis, karena jadi ingat akan dirinya...).
Seingatku, headset bertype in-ear ini bagus banget untuk musik klasik dan akustik. Detail yang diberikan untuk musik-musik seperti ini sangat bagus banget.. headset-headset syang kutulis sebelumnya gak bisa ngalahin untuk suara tinggi.
Untuk bassnya... menurutku kurang OK... (dan memang waktu itu membeli yang ini khusus untuk musik klasik, akustik, dan vokal) karena suara yang dihasilkan jernih banget deh.
Bintang 3 saja untuk yang ini.
7 Grado, type SR 125, Harga $150
Nah.. ini dia headphone yang terakhir kubeli...
Kalo liat harganya memang Wah banget... (apalagi kurs dolar lagi tinggi), so gimana kualitasnya ?
Kualitasnya OK bangeeeet!! suara yang dihasilkan darinya sangat jernih, sangat clear.. Bass juga OK, lebih 'bulat' daripada sennheiser HD 202 ku.
Untuk nada tinggi, sayangnya tidak bisa dibandingkan dengan dbe Accoustic ku karena dia sudah hilang... tapi rasanya seimbang deh...
Type suara yang dikeluarkan headphone ini adalah 'warm' dan smooth tapi juga full.. keren deh :D
Dengan menggunakan headset yang ini, detail yang lebih banyak lagi akan kamu dapat.. tapi jika file ang kamu mainkan bertype mp3, apalagi yang berbitrate 128Kbps sih, sepertinya tidak terlalu ada bedanya antara sennheiser HD 202 dengan headset Gradoku ini...
Uneuk bisa membedakan beda yang kentara banget, paling tidak menyetel CD audio dan menggunakan mode analog... (kalo punya yang SACD 24-bit recording akan lebih baik lagi :p )
Ketika di dengarkan menggunakan headset ini, suara susan wong, Harley Westerna, Carrine May akan terdengar jelas dan jernih bagaikan dia menyanyi di depan wajahmu :)
Jika digunakan untuk mendengarkan musik yang live, kamu akan merasa bahwa kamu tidak hanya menonton konser, tapi berada di panggungnya :D IMHO.
Headset ini kurekomendasikan untuk home audio di rumah yang memiliki colokan headphone 1/4" . Tidak direkomendasikan untuk mp3 player karena dia membutuhkan perangkat tambahan lagi berupa headphone amplifier untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya (harga paling murah adalah merek fiio Rp 110-150 ribuan dan yang agak bagusan merek rolls harga Rp 670rb dan ada juga yang Rolls harga Rp 1,885 juta. Atau merek Grado harga >2jutaan T__T ). Tapi tanpa alat tambahan ini pun, sebenarnya suaranya udah OK kok, Jack yang digunakan dia adalah Jack 1/4, bukan 1/8 so kamu butuh converter lagi (yang akan terlihat jelek di mp3 playermu, ,karena panjang colokannya sama atau bahkan lebih panjang daripada panjang mp3 playermu :p ), dan yang paling utama karena kebanyakan file mp3 yang beredar sekarang ber bitrate 128Kbps...
Tapi jika kamu me-rip sendiri dari CD audio dan bisa menjadikannya bertype FLAC (yang satu filenya kira-kira 30MB - bisa diputar menggunakan mp3 player Sandisk Fuze dengan program hack tertentu) atau di rip menjadi format Apple Lossless yang bagus sih gpp menggunakan headphone ini...
Kelemahan heahdset ini...
1. Packagingnya sangat jeleeeek... Hanya dos karton biasa, satu gabus, satu lembar kertas keteangan mengenai Grado, satu lembar semacam kertas garansi, udah, itu doang. Bisa dibilang, masih kalah dengan packaging headset harga 150ribuan. Dan, Grado juga menegeluarkan type lain yang harganya $1000 dan packagingnya sama dengan ini !!
2. Tampilannya sangat sangat sederhana... sangat sederhana sekali. Tidak menunjukkan sama sekali kalo ini headset mahal.
3. Garapannya kurang rapi...
4. Tidak banyak yang tau merek ini.. so kalo lagi jalan2 dan kamu menggunakan headset ini, ga ada yang tau kalo headsetmu mahal... Kalo mau gaya, mending beli Sennheiser HD 515 atau HD 555 deh :)
5. Kurang nyaman untk digunakan dalam jangka lama, paling lama. 3.5 jam nonstop menggunakan headpone ini sudah agak tidak nyaman...
Ok, saatnya memberi nilai, karena nilai ini hanya dari fakrot suaranya, so.. kelemahan2 yang kusebut di atas gak ada pengahnya :p
Nilainya... bintang 4 dari bintang 5 :) ( Nilai bintang 5 dicadangkan dulu, siapa tau besok bisa beli yang harga $1000 wk wk wk wk
Humm.. next, beli headphone amplifier. Kira-kira yang mana ya ?
Ada rekomendasi ? Kalo bisa jangan leih dari 500ribuan..
Eit... seperti yang kukatakan sebelumnya, penilaian ini hanya opini saya pribadi... Di mana tiap-tiap orang punya kesukaan tertentu tentang karakter suara yang dihasilkan dari headphone. So, ini benar-benar pendapat saya, sesuai dengan pendapat telinga dan kesukaan saya :p
Keunikan Bahasa COBOL (akhirnya kutemukan juga)
Setelah setahun begelut dengan COBOl, setelah berusaha memahami COBOl, mencintai COBOL, menemukan suatu yang spesial dari COBOL, akhirnya kemarin ketemu juga keunikan bahasa pemrograman yang satu ini.
Uniknya di mana ?
OK begini nih...
Jika saya memiliki variable X yang menupakan type 9 ( unsigned integer di bahasa C),
Berapakah nilai X jika :
X = 2 / 3 * 9 ( dua dibagi tiga dikali sembilan ) ?
Hayu jawab dulu deh... sebentar doang tuuh..
Jika kamu menjawab nilai X adalah 6 atau 5, dalam kasus COBOL, Anda keliru...
di COBOL jawabannya adalah 0.
Lho kok bisa ?
Hayooo ada yang tau jawabannya ?
Saya sendiri punya teori, bahwa si COBOL memprosesnya seperti ini :
step 1: devide 3 from 2 giving X ( bagilah 3 dari 2 kemudian hasilnya simpan di X).
Step 2: multiply X by 9 giving X (kalikan X dengan 9 kemudian hasilnya simpan di X).
Mengapa hasilnya X adalah 0 ?
karena ketika pembagian pertama (2/3) adalah 0.666666...7 maka oleh COBOL akan dibulatkan menjadi 0 karena tipe si X adalah tipe 9 (padanannya unsigned integer di bahasa C)
so.. ketika step ke dua... X dilkali dengan 9, hasilnya akan 0 karena nilai X sebelumnya adalahh 0.. (0*9=0) ..
Wi... primitif sekali bukan ?
si COBOL melakukannya benar-benar step by step, tidak seperti bahasa pemrograman yang baru-baru sekarang... Mungkin mirip assembler ??
Akhirnya menemukan keunikan COBOL v^ ^
Uniknya di mana ?
OK begini nih...
Jika saya memiliki variable X yang menupakan type 9 ( unsigned integer di bahasa C),
Berapakah nilai X jika :
X = 2 / 3 * 9 ( dua dibagi tiga dikali sembilan ) ?
Hayu jawab dulu deh... sebentar doang tuuh..
Jika kamu menjawab nilai X adalah 6 atau 5, dalam kasus COBOL, Anda keliru...
di COBOL jawabannya adalah 0.
Lho kok bisa ?
Hayooo ada yang tau jawabannya ?
Saya sendiri punya teori, bahwa si COBOL memprosesnya seperti ini :
step 1: devide 3 from 2 giving X ( bagilah 3 dari 2 kemudian hasilnya simpan di X).
Step 2: multiply X by 9 giving X (kalikan X dengan 9 kemudian hasilnya simpan di X).
Mengapa hasilnya X adalah 0 ?
karena ketika pembagian pertama (2/3) adalah 0.666666...7 maka oleh COBOL akan dibulatkan menjadi 0 karena tipe si X adalah tipe 9 (padanannya unsigned integer di bahasa C)
so.. ketika step ke dua... X dilkali dengan 9, hasilnya akan 0 karena nilai X sebelumnya adalahh 0.. (0*9=0) ..
Wi... primitif sekali bukan ?
si COBOL melakukannya benar-benar step by step, tidak seperti bahasa pemrograman yang baru-baru sekarang... Mungkin mirip assembler ??
Akhirnya menemukan keunikan COBOL v^ ^
December 16, 2008
Nonton Film Bolt
Wuiiii... bulan ini sepertinya bulan nonton :)
Kemarin malam nonton film lagi, tadinya penginnya sih nonton di Blitz Grand Indonesia atau di XXI Jakarta Theater, tapi karena alasan klasik... akhirnya pindah ke Plaza Semanggu ( duh... Plangi lagi, Plangi lagi... )
Sebelum nonton, kami makan dulu di PH... (ini kok kayaknya gak ada hubungannya ama nonton.. mending di skip aja ah)
OK, nonton. Setelah makan dan Sholat, kami sampai di lantai 5. tempat 21 Plaza Semanggi.
Dan ternyata.. film yang sejatinya akan ditonton, tiketnya suhda habis untuk pertunjukan jam 19.00 dan yang masih sisa adalah pertunjukan jam 21.00.
Haduh, kalo buat nonton yang jam 21.00 kasihan teman nontonku, rumahnya kan masih jauh.. apalagi dia cewek...
So akhirnya beli deh tike nonton untuk film 'Bolt' dengan perjanjian kalo jelek, dia yang bayarin wk wk wk
Jam 19.35 pertunjukan dimulai... ugh, ternyata iklannya banyak bgt... ada kalo cuma lima menit ! Setelah iklan-iklan yang dibintangi oleh Sandra Dewi (Iklan tentang cara mengakses film bioskop 21 lewat sms ) Film Bolt pun dimulai..
Ehm.. untuk mencegah spooiler gak kuceritain jalan ceritanya.
Menurutku, ide cerita film Bolt ini sangat bagus, idenya baru dan OK bgt.
Sayangnya aku merasa ceriatanya kurang dalam... (kalo pernah nonton Cars, Wall-E atau shrek kan di situ banyak petuah2 dan ceritanya lumayan dalam ).
Ya.. hanya itu sayangnya, ide ceritanya udah bagus, tapi ceritanya sendiri terkesan biasa banget... :)
Tapi kalo pengin film yang santai dan lucu, film ini cukup menghibur kok... seisi bisokop juga pada ketawa berkali-kali :)
kasih bintang 3 aja ah... v^ ^
Kemarin malam nonton film lagi, tadinya penginnya sih nonton di Blitz Grand Indonesia atau di XXI Jakarta Theater, tapi karena alasan klasik... akhirnya pindah ke Plaza Semanggu ( duh... Plangi lagi, Plangi lagi... )
Sebelum nonton, kami makan dulu di PH... (ini kok kayaknya gak ada hubungannya ama nonton.. mending di skip aja ah)
OK, nonton. Setelah makan dan Sholat, kami sampai di lantai 5. tempat 21 Plaza Semanggi.
Dan ternyata.. film yang sejatinya akan ditonton, tiketnya suhda habis untuk pertunjukan jam 19.00 dan yang masih sisa adalah pertunjukan jam 21.00.
Haduh, kalo buat nonton yang jam 21.00 kasihan teman nontonku, rumahnya kan masih jauh.. apalagi dia cewek...
So akhirnya beli deh tike nonton untuk film 'Bolt' dengan perjanjian kalo jelek, dia yang bayarin wk wk wk
Jam 19.35 pertunjukan dimulai... ugh, ternyata iklannya banyak bgt... ada kalo cuma lima menit ! Setelah iklan-iklan yang dibintangi oleh Sandra Dewi (Iklan tentang cara mengakses film bioskop 21 lewat sms ) Film Bolt pun dimulai..
Ehm.. untuk mencegah spooiler gak kuceritain jalan ceritanya.
Menurutku, ide cerita film Bolt ini sangat bagus, idenya baru dan OK bgt.
Sayangnya aku merasa ceriatanya kurang dalam... (kalo pernah nonton Cars, Wall-E atau shrek kan di situ banyak petuah2 dan ceritanya lumayan dalam ).
Ya.. hanya itu sayangnya, ide ceritanya udah bagus, tapi ceritanya sendiri terkesan biasa banget... :)
Tapi kalo pengin film yang santai dan lucu, film ini cukup menghibur kok... seisi bisokop juga pada ketawa berkali-kali :)
kasih bintang 3 aja ah... v^ ^
December 12, 2008
Film - FIlm yang ditonton dalam dua minggu terakhir
Wuih.. dua minggu kemarin nonton beberapa Film, ada yang di bioskop, ada yang dari di kompie...
1. Wall-E :
Ehm.. film ini keren banget... ceritanya bagus, konsepnya bagus (meski ada beberapa keanehan yang aneh), penggaprapannya bagus banget.
Tokoh animasinya juga bagus bgt, apalagi si Eva... wuih, mata si Eva mirip banget ama matanya ***** keren deeh.. v^ ^ kasih bintang 4 dari 5 deh
2. Dark Night :
EHm.. ternyata film batman bisa dibuat seperti ini juga ya..
Baru tahu aku kalo si Joker musuh batman itu orang yang cerdas.
Filmnya, menurutku sih bagus, ceritanya juga, penggarapannya juga ok :)
kasih berapa ya... 4 bintang aja deh :p
3. Righteous Kill
Wah.. yang ini OK banget...
bayangkan Robert De Niro ketemu dengan Al Pacino... pasti jadi film yang semacam ini (ingat dengan The Godfather: Part II ?).
Kalo mencari film yang penuh aksi kejar-kejaran, tembak-tembakan maka Anda tidak akan puas melihat film ini. Tapi jika ingin mencari film yang lebih banyak 'diam' nya tapi aktingnya menggigit, film ini cocok untuk Anda :)
Sayang ceritanya agak kurang 'diputar-putar' sedikit...
Kasih bintang 4.5 ah, soalnya suka film2 seperti ini :)
4. Eagle Eye
Ehm.. yang ini filmnya juga bagus, konsepnya cukup baru...
Masih tentang teknologi tapi asyik aja..
kasih 4 juga deh...
5. Quantum of Solace
Ehm.. mungkin pendapatku berbeda dengan yang lain, tapi menurutku fim James Bond kali ini sangat bagus. Biasanya aku gak terlalu suka dengan James Bond salah satunya karena terlalu pamer mobil dan Gadget, terlalu banyak main wanita, terlalu aneh (tiap kali ketangkap musuh, selalu tidak dibunuh langsung tapi disiksa dan kemudian lolos)
Aku juga suka dengan pemain James Bond kali ini karena lebih 'intel', lebih cool, terasa lebih kuat karakternya. Tapi mungkin bagi penggemar James Bond, James Bond ini justru bukan 'James Bond' karena 'James Bond' harus bertampang playboy, 'terserah film spy yang lain mau pake tampang spy beneran, tapi untuk James Bond, punya standar tampang sendiri' begitu mungkin...
Buat James Bond kali ini, kukasih 4 juga (lho.. dari tadi kok 4 tarus yak :D :D )
5. The Invasion
Film yang dibintangi Jodie Foster ini, temanya menarik. Tentang invasi alien ke bumi. Tapi cara invasi si alien di film ini berbeda, dan inilah yang menarik dari film ini :)
Kasih 4 bintang juga deh...
Maaf,maaf kalo nilainya hampir sama semua, soalnya sebelum menonton film-film tersebut, aku dah memilihnya terlebih dahulu :p Dan kebetulan pas dengan dugaan, makanya bisa dikasih nilai bagus semua :)
1. Wall-E :
Ehm.. film ini keren banget... ceritanya bagus, konsepnya bagus (meski ada beberapa keanehan yang aneh), penggaprapannya bagus banget.
Tokoh animasinya juga bagus bgt, apalagi si Eva... wuih, mata si Eva mirip banget ama matanya ***** keren deeh.. v^ ^ kasih bintang 4 dari 5 deh
2. Dark Night :
EHm.. ternyata film batman bisa dibuat seperti ini juga ya..
Baru tahu aku kalo si Joker musuh batman itu orang yang cerdas.
Filmnya, menurutku sih bagus, ceritanya juga, penggarapannya juga ok :)
kasih berapa ya... 4 bintang aja deh :p
3. Righteous Kill
Wah.. yang ini OK banget...
bayangkan Robert De Niro ketemu dengan Al Pacino... pasti jadi film yang semacam ini (ingat dengan The Godfather: Part II ?).
Kalo mencari film yang penuh aksi kejar-kejaran, tembak-tembakan maka Anda tidak akan puas melihat film ini. Tapi jika ingin mencari film yang lebih banyak 'diam' nya tapi aktingnya menggigit, film ini cocok untuk Anda :)
Sayang ceritanya agak kurang 'diputar-putar' sedikit...
Kasih bintang 4.5 ah, soalnya suka film2 seperti ini :)
4. Eagle Eye
Ehm.. yang ini filmnya juga bagus, konsepnya cukup baru...
Masih tentang teknologi tapi asyik aja..
kasih 4 juga deh...
5. Quantum of Solace
Ehm.. mungkin pendapatku berbeda dengan yang lain, tapi menurutku fim James Bond kali ini sangat bagus. Biasanya aku gak terlalu suka dengan James Bond salah satunya karena terlalu pamer mobil dan Gadget, terlalu banyak main wanita, terlalu aneh (tiap kali ketangkap musuh, selalu tidak dibunuh langsung tapi disiksa dan kemudian lolos)
Aku juga suka dengan pemain James Bond kali ini karena lebih 'intel', lebih cool, terasa lebih kuat karakternya. Tapi mungkin bagi penggemar James Bond, James Bond ini justru bukan 'James Bond' karena 'James Bond' harus bertampang playboy, 'terserah film spy yang lain mau pake tampang spy beneran, tapi untuk James Bond, punya standar tampang sendiri' begitu mungkin...
Buat James Bond kali ini, kukasih 4 juga (lho.. dari tadi kok 4 tarus yak :D :D )
5. The Invasion
Film yang dibintangi Jodie Foster ini, temanya menarik. Tentang invasi alien ke bumi. Tapi cara invasi si alien di film ini berbeda, dan inilah yang menarik dari film ini :)
Kasih 4 bintang juga deh...
Maaf,maaf kalo nilainya hampir sama semua, soalnya sebelum menonton film-film tersebut, aku dah memilihnya terlebih dahulu :p Dan kebetulan pas dengan dugaan, makanya bisa dikasih nilai bagus semua :)
December 10, 2008
Kapan kita ke mana ?
Eh... jalan2 yuk...
backpacker...
ada libur cuti nih tgl 29-02 (29,30,31,1,2)- 5 hari ada libur nih...
Jalan2 yuu...
ke mana ya.. Pangandaran ? Ciwedey ? Lombok (Ups) ?
backpacker...
ada libur cuti nih tgl 29-02 (29,30,31,1,2)- 5 hari ada libur nih...
Jalan2 yuu...
ke mana ya.. Pangandaran ? Ciwedey ? Lombok (Ups) ?
December 5, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)