Horeeee, akhirnya koleksi headphoneku nambah lagi ^ ^
Punya berapa siih kok sampai bilang koleksi.. hi hi hi, sebenarnya cuma punya beberapa kok... (kapan-kapan mau pinjem kamera temenku ah, biar fotonya bisa kuupload di sini..)
OK... kita urutkan dari yang paling murah dulu... dan jika harganya sama maka akan dirutkan berdasarkan yang kualitas suaranya jelek dulu (IMHO lho yaaa)
1. Samsung, type tidak tahu, harga gratis (bawaan handphone samsung).
Humm.. headphone ini (lebih tepat headset karena ada micnya) suaranya cempreng bgt.. Bass gak keluar... treblenya terlalu keluar.. dan kadang malah pecah :D
Kalo disuruh ngasih nilai... ehm... kasih bintang satu aja dari lima bintang (maaf yaa... :p )
2. Sony Ericsson,type tidak tahu, harga gratis (bawaan handphone sony ericsson).
Nah yang ini agak lumayan... meski suaranya cempreng juga, tp bass masih agak-agak keluar... mediumnya juga lumayan.. tapi cukup kukasih bintang 1,5 aja ah..
3. Salar, type V71, harga sekitar 120ribuan di Mangga Dua.
Nah yang ini suaranya lumaan OK nih... Bassnya mantap, treblenya juga OK... medium OK.
Tapi untuk detail memang masih kurang... trus kelemahannya gampang banget rusak, kalo kabelnya ketarik beberapa kali saja nanti salah satu sisi akan tidak keluar suaranya... dan ini sudah terjadi pada dua headphoneku... pertama waktu masih di Lab Teleinformatika, pernah menggunakan ini dan setelah beberapa kali jatuh dan ketarik, akhirnya rusak deh...
Sampai di Jakarta, nyari-nyari lagi headphone ini, setelah dapat, akhirnya kejadian yang sama terjadi lagi.. hiks... sekrang mati total (karena udah kubongkar-bongkar :D :D )
Untuk kenyamanan, headphone ini cukup nyaman... batalan kainnya cukup enak di telinga, dan meskipun bertipe 'menekan' daun telinga, daun telinga tidak terasa sakit dengan headpone ini.
Kukasih nilai 2,5 saja...
4. Sony Ericsson, type HPM-70, Harga sekitar 150-190 rb di Mangga Dua.
Headset bawaan Handphone Sony Ericsson Walkman Serries (W910i) ini suaranya OK banget buat pencinta Bass. Dan karena dia bertype in-ear, maka untuk stagingnya juga lebih kerasa. Sayangnya untuk mendengarkan musik-musik klasik dan akustik, headpone ini kurang OK. Untuk nada suara tinggi, kurang clear dan sepertinya terhambat sesuatu... Tapi untuk suara Bass, sertinya ini yang paling 'bulat'.
Kelemahannya (IMHO) :
Tampaknya saya kurang cocok dengan headphone bertype in-ear, saya merasa kurang nyaman menggunakan headphone in-ear dalam waktu lama. Paling lama 1 jam non-stop, telinga rasanya sudah lelah..
Nilai 3 bintang :)
5. Sennheiser, Type HD202, Harga Rp 311 ribu di Plasa Semanggi.
Humm.. ini headphone favoritku untuk all round...
Sangat nyaman dipakai bahkan untuk berjam-jam (tiap hari minimal aku menggunakannya selama 8 jam, 4 jam nontsop sebelum istirahat makan siang+ 4 jam nonstop setelah istirahat makan siang + 2 jam di rumah ) dan nyaman-nyaman aja tuuh...
Ini headphone paling nyaman yang pernah kupunyai :) Selain itu suaranya juga OK.
Bass keluar, meski agak kurang 'bulet' tapi sih sudah OK banget untuk harga segini.
Suara yang dihasilkan lebih ke arah 'warm'.
Headphone ini memilikikabel yang panjangnya 3 meter dan sangat cocok untukku yang kucolokkan ke port 1/8 di bagian belakang kompie... Tapi jangan khawatir, bagi yang ga butuh kabel panjang, sennheiser melengkapi paket penjualannya dengan penggulung kabel juga dan satu bagi yang ingin menggunakan di port 1/4 juga tidak masalah, karena Sennheiser juga melengkapi dengan konverternya.
Dengan headphone ini, saya jadi bisa mendengar 'suara-suara yang tidak pernah didengar sebelumnya' di music player yang sama dan file yang sama !
Detail audio nya bagus, untuk harga segitu sangat pantas. Recomended lah...
Bintang 3,5 untuk headphone ini :)
6. DBE Accoustic, type lupa, harga sekitar 400rban (lupa)
Headphone ini, males banget mbahasnya, karena udah hilang entah ke mana (sepertinya jatuh di suatu tempat)... hiks... dan ingin kulupakan saja (sebenarnya males kutulis, karena jadi ingat akan dirinya...).
Seingatku, headset bertype in-ear ini bagus banget untuk musik klasik dan akustik. Detail yang diberikan untuk musik-musik seperti ini sangat bagus banget.. headset-headset syang kutulis sebelumnya gak bisa ngalahin untuk suara tinggi.
Untuk bassnya... menurutku kurang OK... (dan memang waktu itu membeli yang ini khusus untuk musik klasik, akustik, dan vokal) karena suara yang dihasilkan jernih banget deh.
Bintang 3 saja untuk yang ini.
7 Grado, type SR 125, Harga $150
Nah.. ini dia headphone yang terakhir kubeli...
Kalo liat harganya memang Wah banget... (apalagi kurs dolar lagi tinggi), so gimana kualitasnya ?
Kualitasnya OK bangeeeet!! suara yang dihasilkan darinya sangat jernih, sangat clear.. Bass juga OK, lebih 'bulat' daripada sennheiser HD 202 ku.
Untuk nada tinggi, sayangnya tidak bisa dibandingkan dengan dbe Accoustic ku karena dia sudah hilang... tapi rasanya seimbang deh...
Type suara yang dikeluarkan headphone ini adalah 'warm' dan smooth tapi juga full.. keren deh :D
Dengan menggunakan headset yang ini, detail yang lebih banyak lagi akan kamu dapat.. tapi jika file ang kamu mainkan bertype mp3, apalagi yang berbitrate 128Kbps sih, sepertinya tidak terlalu ada bedanya antara sennheiser HD 202 dengan headset Gradoku ini...
Uneuk bisa membedakan beda yang kentara banget, paling tidak menyetel CD audio dan menggunakan mode analog... (kalo punya yang SACD 24-bit recording akan lebih baik lagi :p )
Ketika di dengarkan menggunakan headset ini, suara susan wong, Harley Westerna, Carrine May akan terdengar jelas dan jernih bagaikan dia menyanyi di depan wajahmu :)
Jika digunakan untuk mendengarkan musik yang live, kamu akan merasa bahwa kamu tidak hanya menonton konser, tapi berada di panggungnya :D IMHO.
Headset ini kurekomendasikan untuk home audio di rumah yang memiliki colokan headphone 1/4" . Tidak direkomendasikan untuk mp3 player karena dia membutuhkan perangkat tambahan lagi berupa headphone amplifier untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya (harga paling murah adalah merek fiio Rp 110-150 ribuan dan yang agak bagusan merek rolls harga Rp 670rb dan ada juga yang Rolls harga Rp 1,885 juta. Atau merek Grado harga >2jutaan T__T ). Tapi tanpa alat tambahan ini pun, sebenarnya suaranya udah OK kok, Jack yang digunakan dia adalah Jack 1/4, bukan 1/8 so kamu butuh converter lagi (yang akan terlihat jelek di mp3 playermu, ,karena panjang colokannya sama atau bahkan lebih panjang daripada panjang mp3 playermu :p ), dan yang paling utama karena kebanyakan file mp3 yang beredar sekarang ber bitrate 128Kbps...
Tapi jika kamu me-rip sendiri dari CD audio dan bisa menjadikannya bertype FLAC (yang satu filenya kira-kira 30MB - bisa diputar menggunakan mp3 player Sandisk Fuze dengan program hack tertentu) atau di rip menjadi format Apple Lossless yang bagus sih gpp menggunakan headphone ini...
Kelemahan heahdset ini...
1. Packagingnya sangat jeleeeek... Hanya dos karton biasa, satu gabus, satu lembar kertas keteangan mengenai Grado, satu lembar semacam kertas garansi, udah, itu doang. Bisa dibilang, masih kalah dengan packaging headset harga 150ribuan. Dan, Grado juga menegeluarkan type lain yang harganya $1000 dan packagingnya sama dengan ini !!
2. Tampilannya sangat sangat sederhana... sangat sederhana sekali. Tidak menunjukkan sama sekali kalo ini headset mahal.
3. Garapannya kurang rapi...
4. Tidak banyak yang tau merek ini.. so kalo lagi jalan2 dan kamu menggunakan headset ini, ga ada yang tau kalo headsetmu mahal... Kalo mau gaya, mending beli Sennheiser HD 515 atau HD 555 deh :)
5. Kurang nyaman untk digunakan dalam jangka lama, paling lama. 3.5 jam nonstop menggunakan headpone ini sudah agak tidak nyaman...
Ok, saatnya memberi nilai, karena nilai ini hanya dari fakrot suaranya, so.. kelemahan2 yang kusebut di atas gak ada pengahnya :p
Nilainya... bintang 4 dari bintang 5 :) ( Nilai bintang 5 dicadangkan dulu, siapa tau besok bisa beli yang harga $1000 wk wk wk wk
Humm.. next, beli headphone amplifier. Kira-kira yang mana ya ?
Ada rekomendasi ? Kalo bisa jangan leih dari 500ribuan..
Eit... seperti yang kukatakan sebelumnya, penilaian ini hanya opini saya pribadi... Di mana tiap-tiap orang punya kesukaan tertentu tentang karakter suara yang dihasilkan dari headphone. So, ini benar-benar pendapat saya, sesuai dengan pendapat telinga dan kesukaan saya :p
I love the sound quality of this Head phone, and I'm also impressed at how comfortable they are. But I was a little taken aback when I looked at myself in the mirror with them on.
ReplyDeletevalentines day gifts
hii, i liked this head phone..
ReplyDeletesennheiser hd 202 headphones
@Kim:
ReplyDeleteMaybe you should take a look at these picture :
http://www.simplemoment.com/PagePhotos/portraits/portraits.php?galID=30
http://www.simplemoment.com/PagePhotos/portraits/portraits.php?galID=34
http://www.simplemoment.com/PagePhotos/portraits/portraits.php?galID=35
:)
@Raji007:
Great you love them :)
Per hari ini, koleksi nya nambah jauh :
ReplyDelete3 iem sennheiser
2 iem ATH
1 Noble Audio
1 Sennheiser HD6xx
-----
Dijual headphone iem earphone sennheiser beyerdynamic hifiman noble audio :
https://www.tokopedia.com/agrarc